Tak peduli jenis busana apa yang Anda pilih, pastikan model dan ukurannya pas saat dikenakan. Ketika memakai gaun, pilihlah yang jatuhnya tepat menyentuh lutut. Memakai yang lebih panjang hanya akan membuat Anda tampak kurang rapi. Dan bila kependekan, Anda bisa terlihat jembel. Hindari pakaian yang menonjol, menganga, berkerut, lengket, atau tak stabil saat dikenakan. Apapun yang tampak terlalu pendek, ketat, atau berpotongan terlalu rendah jelas-jelas "JANGAN".
2. Glamor itu...
Meski gaun yang dipenuhi perhiasan kelap-kelip kadang bisa memberi kesan glamor, namun tak selalu demikian juga kan? Seringkali busana yang terlalu berkilau justru bisa membuat Anda tampak norak. Dalam bukunya Before You Put That On, pakar tata busana Lloyd Boston menganjurkan untuk melupakan semua gemerlap yang ada, sebaliknya tambahkan sedikit bling ke dalam penampilan dengan pin berlian misalnya.
3. Aksesoris
Tambahkan 1 saja perhiasan utama, seperti cincin, sepasang anting, atau kalung sebab mengombinasikan kalung chunky dan sepasang anting besar bisa menimbulkan kesan terlalu berlebihan dalam penampilan. Jadi 1 aksesoris harus menonjol lebih dari yang lainnya.
4. Stoking
Cukup kenakan stoking bila ingin menutupi area kaki. Hindari pola rumit atau pelipit agar tidak membuat kaki tampak gemuk. Jika ingin penampilan natural, pilih stoking warna sesuai kulit. Jangan pernah kenakan stoking dengan sepatu yang bagian belakangnya terbuka. Jika ingin mengenakan sepatu yang terbuka area depannya, boleh saja asal pilih stoking yang mngekspos jari-jari kaki. Pantyhose sebaiknya tidak dipasangkan dengan sepatu model peep-toes (terbuka di area jari kaki saja).
5. LBD
Memang semua gaun hitam (little black dress/ LBD) sering dianggap paling aman untuk dipakai ke pesta, namun hati-hati dengan hasil akhirnya. Jika penampilan serba hitam, maka kulit Anda akan tampak seperti "tercuci bersih". Tambahkan beberapa warna dalam penampilan, lewat aksesoris misalnya, atau bando stylish warna-warni.
No comments:
Post a Comment